<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d5957484796438620653\x26blogName\x3dFEE+STORY\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://feestory.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://feestory.blogspot.com/\x26vt\x3d-85442414082640969', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

strawberry chocolate love
Rabu, 23 September 2009


(INDONESIAN VERSION)
“Aku sayang kamu,Kayla….”

Itulah kata-kata terakhir yg ku dengar dari bibirnya yg pucat.Aku sangat membenci diriku yg egois & tidak memiliki perasaan.Sampai saat ini pun,saat dimana aku memijakkan kakiku di tempat peristirahatan terakhirnya,rasa berdosa masih saja menyelimutiku.
Tujuh tahun yg lalu aku bertemu dengannya,seorang gadis yg memiliki senyuman malaikat.

“Hai…Loe ngapain di depan ruang guru,murid baru?Oh iya,nama gue Faisha,panggil aja Fai.Kita berteman ya,Loe siapa?”
“Iya,gue murid baru,nama gue Kayla,salam kenal”

Awal perkenalan yg sangat singkat tapi entah mengapa aku merasa sangat nyaman bersamanya seperti mendapatkan seorang saudara kandung yg selama ini aku inginkan.Seiring berlalunya waktu kami berdua pun akhirnya menjadi sangat akrab & tak terpisahkan.Keluarganya bagaikan keluargaku,begitupun sebaliknya.Rasanya sangat menyenangkan,aku tak lagi kesepian & merasa bosan menjadi anak tunggal.Hidupku menjadi indah & lengkap karenanya,seorang sahabat.
“Kay…kita BFF (Best Friend Forever)kan??”
“Ya iyalah Fai,Loe kenapa tiba_tiba ngomong gitu?”
“Emm….gue sekedar bertanya aja,kita kan gak tahu apa yg akan terjadi nanti.Mungkin saja nanti kita akan bertengkar hebat & bahkan sampai musuhan hanya karena hal sepele.Contohnya seperti……….”
“Seperti apa???”
“…………seperti masalah cinta”
“Hah???maksud Loe cgara-gara cowok???Fai…pikiran loe tuh aneh banget…”
“Kan misalnya aja,lagipula kalau nantinya gue harus milih,gue lebih milih Loe sebagai sahabat gue dan ngelepasin cowok itu”
“Hah??Kalau cowok itu suka juga ma gue,gue bakal terima kemunduran Loe tapi kalau cowok itu suka Loe,gue bakal ngelepasin dia buat Loe kOQ.Loe jangan mengalah gitu donk hanya karena gue sahabat Loe…oke?”
“……….”
Waktu pun terus berlalu……


★ ★ ★ ★ ★ ★

“Kay…gue tak menyangka kita bisa jadi anak SMA juga.Rasanya baru kemarin kita bertemu,masa-masa SMP sangat menyenangkan apalagi saat bertemu dengan Loe yg bengong kayak anak hilang di depan ruang guru,hahaha”
“Denger ya gue bukan anak hilang tapi anak yg tersesat....hahahaha.Tapi benar juga,rasanya sangat menyenangkan.Ternyata kita berteman dah lumayan lama juga ya Fai….”
“Iya …semoga gini terus untuk selamanya,amin.”
“Amin….semoga teman-teman sekelas kita nantinya juga menyenangkan & semoga yg cowok cakep-cakep…hahaha”
“Ah Loe Kay ada-ada aja….hahaha”
“Wajar donk,kan gue cewek normal,lagipula kita kan udah dewasa.Nanti pasti bakalan mulai mengenal cinta,hihihi”
“Iya jg sich,tapi gue belum ada pikiran kesitu”
“Masa??atau jangan-jangan Loe gak suka ma cowok lagi,hahaha”
“Enak aja Loe…mank gue lesbong apa?kalau pun gue lesbong,target gue ya Loe itu,hahaha”
“Waduh…menakutkan banget sich Loe,hahaha”
Saat itu kami masih bisa bercanda & menertawakan semuanya tanpa menyadari apa yg akan terjadi nanti.Kami merasa kami akan tetap melewati masa-masa indah seperti saat SMP dulu,masa-masa yg penuh dengan tawa.Ternyata disinilah awal semuanya,semua kekacauan yg akan menghancurkan segalanya.

★ ★ ★ ★ ★ ★


Hari pertama masuk sekolah atau lebih tepatnya menjalani hari pertama menjadi anak SMA merupakan hari dimana aku mengenal & mulai merasakan cinta pertamaku.
“Hai…ini kelas X1 kan?Gue Gery,Loe siapa?”
Saat ku ingin berbalik dan menjawabnya,ya Tuhan…..sosok yg berdiri di hadapanku ini sungguh sempurna,senyum yg manis & mata yg cerah membuatku seakan ingin memilikinya.Dadaku berdegup dengan sangat kencang seperti ingin melompat keluar.Apakah ini yg namanya love at the first sight??
“Hallo……ada yg salah?????”kata sosok dihadapanku seraya melambaikan tangannya.
“Eh…apa??Oh itu…anu…tadi Loe..eh kamu nanya apa?
“Pake Loe aja kali,gak usah terlalu formil gitu,hehehe.Tadi gue nanya ini kelas X1 kan?And nama gue Gery,Loe?”
“Oh iya…gue eh aku eh gue….Kayla,salam kenal.Iya ini kelas X1.Kamu eh maksudnya Loe anak X1 juga?”
“Yup,gue anak X1,Loe jg kan?semoga ntar kita bisa jadi teman akrab ya”
“i..iya”
“And satu lagi semoga nanti kebiasaan Loe yg suka gugup itu udah hilang,hehehe”
Ya ampun,ternyata dia sekelas denganku.Rasanya aku ingin melompat-lompat & bersorak bahagia .Aku berlari dengan sangat kencang di sepanjang koridor untuk mencari best friendku,Faisha.Aku ingin segera menceritakan ini semua padanya.Dia harus tahu bahwa aku telah menemukan seseorang yg berhasil mencuri hatiku.Setelah lelah berlari mengelilingi separuh sekolah,akhirnya aku bisa menemukan sosok Faisha yg sedang asyik membaca buku di perpustakaan.Gara-gara cinta aku sampai lupa bahwa tempat favorit Faisha adalah perpustakaan sehingga membuatku harus berlari & merasakan capek yg seperti ini.
“FAISHA!!!!!!!!!!!!”teriakku seraya menghampiri Faisha
“Eh…ini bukan lapangan!!kalau mau teriak-teriak jangan di perpustakaan.Mengganggu!!!!”omel penjaga perpustakaan diikuti wajah-wajah garang para penghuni perpustakaan.
Oh my God,,aku lupa kalau sedang berada di perpustakaan.Rasa ini sungguh telah membuatku gila & melupakan semuanya.
“Calm down honey,,Loe kenapa sich teriak-teriak gitu??”kata Faisha sambil tersenyum jahil ke arahku.
“GUE…”
“ssstttt….jangan teriak,Loe mau kita di usir??pelan-pelan aja ngomongnya”
“fuuhhh…..oke,,gini Fai..gue tadi habis ketemu cowok yg kuerrreeennnnn banget.Sumpah,gue sampai gak bisa berkata-kata di depan dia.Gue kayak orang bego”
“Umm,bukannya Loe mank bego???hahaha”canda Faisha
“Ah,sialan Loe Fai,gue serius nich…kayaknya gue jatuh cinta”
“Wow…Loe dah dewasa,hehehe.Selamat yea sahabat gue yg cantik.Truz,cowok yg beruntung itu siapa?kenalin donk ma gue”
“Dia teman sekelas kita,namanya Gery.Nanti juga Loe kenal ma dia”
“Gery………….”
“Kenapa Fai??Loe dah kenal ma dia??”
“Umm….”
Saat itu aku sama sekali tak mengerti apa yg dipikirkan oleh Faisha tapi aku tak terlalu memikirkannya.Pikiranku telah dipenuhi oleh bayangan Gery,cowok yg telah membuatku tampak begitu bodoh.


★ ★ ★ ★ ★ ★

Dua tahun pun berlalu,tak terasa aku akan segera menanggalkan seragam putih abu-abuku ini.Tapi cintaku tetap tak menemui kemajuan yg berarti.Gery memang baik dan telah dekat denganku tapi hanya sebatas teman.Berkali-kali aku menunjukkan perhatian yg lebih padanya namun dia seakan tak menyadarinya.Semua itu ku ceritakan pada Faisha,dialah yg selalu menyemangatiku agar jangan menyerah,membuatku bertahan menjaga perasaanku untuk Gery.Sulit melupakannya………
“Kay,Loe jangan putus asa dulu,mungkin aja Gery mank tipe cowok yg kurang peka ma masalah cinta.Gue yakin suatu saat nanti kalian bakal bersatu and gue pasti akan bantuin Loe supaya Loe bisa dapatin Gery sebelum kita lulus”
“Thanks Fai,gue gak tahu harus gimana lagi kalau gak ada Loe.Gue mungkin gak akan bisa bertahan sampai sekarang.Gue izarr gila tiap mikirin Gery.Gue pengen Lupain dia tapi gue gak bisa,semakin hari gue malah semakin sayang dia.Gue pengen dia jadi cowok gue meskipun Cuma sehari aja.”
Faisha lalu memelukku & berkata…..
“Gue bakalan bantuin Loe,mungkin inilah saatnya gue turun tangan”


★ ★ ★ ★ ★ ★

Tradisi sekolah kami saat acara perpisahan adalah dansa berpasangan.Oleh karena itu,menjelang acara perpisahan para siswa pasti mulai sibuk mencari-cari pasangan yg tepat untuk diajak ke acara tersebut.Tak ada pasangan berarti pecundang,yg artinya lebih baik tak usah menampakkan wajahmu di pesta tersebut kecuali kamu mempunyai nyali yg cukup besar untuk jadi bahan tertawaan dan duduk sendirian di sudut ruangan. Ah,aku sangat membenci tradisi konyol itu.Aku sangat berharap sebelum acara perpisahan ini,aku dan Gery telah menjadi sepasang kekasih tapi itu semua hanya mimpi.Sepertinya aku dan Faisha harus menahan diri untuk pergi ke acara tersebut.Aku tak ingin ke acara itu jika bukan dengan Gery dan Faisha pun pasti tak mau ke acara itu jika aku tak pergi.
Hari ini ku hanya bisa menatap semua teman-temanku yg tersenyum ceria karena bisa menghadiri acara nanti malam.Yg bisa ku lakukan adalah duduk lesu disudut kantin,meratapi nasibku yg tak seberuntung nasib mereka.
“Hai Kay….melamun aja Loe”
“Apaan sich!!Loe itu meng…….eh Gery”kataku seraya menarik kembali kepalan tanganku
“Wah…sepertinya gue mengganggu Loe ya sampai loe pengen nonjok gue gitu”
“Eh..itu…gak kOQ,sorry gue gak bermaksud nonjok Loe kOQ…umm,Loe ada perlu ma gue??”
“Yupz,nanti malam Loe temanin gue ke acara perpisahan ya.Gue jemput Loe jam 7,bye…”
Ha????apa aku tak salah dengar??Gery mengajakku ke cara perpisahan,rasanya seperti mimpi karena ini terlalu cepat seakan tak mungkin.
“Kay,Loe jangan bengong gitu donk.Loe gak mimpi,Gery mank ngajak acara nanti malam”kata Faisha seraya duduk di sampingku
“Eh Fai,Loe tadi dengar apa yg di bilang Gery??”
“Iyupz,dengan sangat jelas.Gue kan daritadi nguping dari seberang,hehehe”
“Akhirnya dia ngajak gue,gue mesti dandan yg cantik untuk nanti malam.Loe juga Fai”
“Ha?Kenapa gue mesti dandan?Gue kan gak pergi ke acara nanti malam.Gue gak ada teman date”
“Upz…Loe harus pergi.Kalau Loe gak pergi,gue juga gak pergi!!Loe tenang aja,nanti gue minta Gery ajakin temannya juga biar bisa temenin Loe”
“he’eh”jawab Faisha singkat


★ ★ ★ ★ ★ ★

Acara perpisahan,kenyataan itu pun terkuak…..

Malam yg sangat indah,aku tak dapat menyembunyikan rasa bahagiaku.Aku terus tersenyum sejak Gery menjemputku.Aku merasa inilah jalan untuk menjadi pacarnya.Malam ini,Gery harus tahu perasaanku yg sebenarnya.Aku akan mengatakannya……….

Semenit setelah acara dansa,Gery dan Faisha menghilang dari hadapanku.Aku segera mencari mereka karena aku ingin mengutarakan isi hatiku pada Gery dan aku membutuhkan bantuan Faisha.
“Gue mohon…”
Suara itu seperti suara Faisha,aku pun menghampiri asal suara itu.Ternyata itu memang Faisha dan dia bersama Gery.
“Fai,Loe kenapa sich??Loe korbanin perasaan Loe demi Kayla”kata Gery
Ha?Apa maksudnya ini semua?Kenapa namaku juga di bawa-bawa?Apa yg terjadi diantara Faisha dan Gery?Semua pertanyaan itu berkecamuk di kepalaku.
“Kayla suka ma Loe sejak pertama kali dia lihat Loe.Sebagai sahabatnya,gue harus mendukung dia karena itu janji gue.Gue bakal ngelepasin……”
“Ngelepasin gue??????Fai…Loe kan tahu gue jauh-jauh sekolah disini demi Loe.Gue juga udah ngomong dari dulu kalau gue suka ma Loe tapi Loe Cuma diam aja makanya hal ini bisa terjadi.Sebenarnya Loe ini kenapa?Gue tahu Loe juga suka ma gue tapi kenapa Loe kayak gini????”
“Gue…..”
“Fai….demi Loe,gue ngajakin Kayla ke acara ini,dansa dengan dia,dan terpaksa lihat Loe ma cowok lain.Meskipun begitu gue sabar karena gue pikir setelah itu Loe bakal terima cinta gue karena Loe dah janji.Tapi,sekarang Loe malah mohon ma gue buat nembak Kayla.Fai,Loe kenapa???”
Bagaikan tersambar petir,aku sangat kaget mendengar itu semua.Faisha,kenapa dia begitu bodoh??Aku tak menyangka dia akan melakukan hal seperti ini.
“Ger…Fai….”
“Kayla?”kata Faisha dengan kagetnya
“Fai…Loe kenapa tega ma gue?Loe kenapa gak ceritain ini semua ke gue?Gue kecewa ma Loe…apa Loe pikir gue bakal berterima kasih ma Loe karena ini semua??Gue gak nyangka loe gini,Loe pikir gue bisa bahagia di atas penderitaan Loe?Gue gak butuh dikasihani ma Loe….harusnya Loe ngomong dari awal bukannya malah seperti ini.LOE TEGA MA GUE !!!!!!!!!!!”
“Kay…tunggu….”
Samar-samar aku mendengar Faisha berteriak memanggil namaku tapi aku tak menggubrisnya dan terus berlari.Aku sangat kecewa,tanpa terasa air mataku pun mengalir mengisi kekecewaan hatiku.
Harusnya malam ini menjadi malam yg paling bahagia bukan menjadi malam yg penuh dengan airmata.

★ ★ ★ ★ ★ ★


Sejak kejadian malam itu,Faisha selalu berusaha menemuiku tapi aku selalu menghindarinya.Aku terlanjur kecewa akan sikapnya.Dia berusaha menelponku bahkan memberiku surat tapi aku tak menggubrisnya.Ke dua orang tua ku pun menasehatiku agar jangan terlalu keras terhadap Faisha karena semua manusia pasti pernah berbuat salah jika Tuhan saja bisa memberikan ampunan kenapa kita sebagai manusia malah tak bisa?
Namun,nasehat itu pun tak ku pedulikan.Aku kecewa,sangat kecewa……aku merasa terkhianati.


★ ★ ★ ★ ★ ★

Sebulan pun berlalu…..
Aku menerima kabar kalau Faisha masuk RS dan dia terus memanggil namaku.Awalnya aku tak mau menemuinya tapi melihat orang tuanya menangis dan memohon di hadapanku,membuatku luluh.
Dalam perjalanan ke RS,orang tua Faisha menjelaskan semuanya.Faisha mengidap penyakit yg serius sejak SMP.Karena penyakitnya itu,dia tak memiliki teman meskipun dia sangat ingin memiliki teman.Dia selalu menghabiskan waktunya di RS,terapi dan terapi.Dia pun mulai merasa jenuh dengan itu semua dan pasrah menerima nasibnya.Tapi,semenjak bertemu denganku,dia seperti memiliki semangat hidup.Dia mulai mau diterapi lagi dan mengikuti saran dokter.
“Begitulah Kay…Faisha sangat sayang kamu dan menganggapmu sebagai saudara sendiri.Dia juga pernah ngomong ke tante akan mengorbankan apa yg dia miliki demi kamu asalkan itu bisa buat kamu tersenyum karena dia ingin melihatmu terakhir kalinya dengan senyuman”jelas Tante Mira,ibu Faisha.
Astaga,jadi karena hal itu Faisha melakukan ini semua?Aku begitu bodoh,hanya memikirkan diri sendiri.Aku tak pernah mencoba membahagiakan Faisha,yg aku lakukan hanyalah mewujudkan keinginanku saja.
Aku harus meminta maaf pada Faisha dan membantunya agar segera sembuh tapi takdir berkata lain….
Saat sampai di RS,aku hanya sempat menunjukan senyumku pada Faisha saat dia berkata
“aku sayang kamu,Kayla…..”
Sedetik kemudian dia pergi dari dunia ini tanpa mendengar permintaan maafku…….dadaku sesak,aku kehilangan orang yg sangat menyayangiku,sahabat sejatiku.

THE END

Label: ,

XOXO;
01.36

profile

Hello, I'm Fee [read : Fe], an ordinary girl in extraordinary life :) I currently move to my sunny blog
Click it





Friends

  • Wind starshinee
  • Eka-Penyair Timur
  • Qchan
  • Inna
  • Inchen
  • Selly
  • Flow
  • Lady Queela
  • Ifa
  • Intan
  • Gabaritangles
  • Presticilla
  • Qonita
  • Death-a
  • Shafira Noor Latifah
  • Aul
  • Indy


    Favourite

    I almost see and keep reading to this great blogs :)
  • Anak Perempuan dan Ayahnya
  • Perempuan Sore
  • Lala Bohang [writing]
  • Lala Bohang [drawing]
  • Hana Tajima Simpson
  • Raditya Dika
  • Richard
  • Damarisasi-7th July accoustic
  • 30Hari Menulis Surat Cinta


    credits

    picture design: deviant art
    skin: camisado
    brushes: echoica