Q duduk disudut kebisuan,
tatapanmu menghanyutkanQ,
jiwa terbius lamunan,
kau memikatQ,
tak tahu arti bahagia ini,
tak mengerti kegelisan ini,
tapi Q sangat menikmatinya,
rasa indah pertama di dada,
menatapmu...mendengarmu,
debar gelora merasuk sukma,
getaran aneh memanggilQ,
Q menikmatinya,
tak tahu arti bahagia ini,
tak mengerti kegelisan ini,
yg Q tahu...indah bersamamu,
yg Q mengerti...hanya kau untukku